Jurnal PKL ke 88
Engineer On-Site di Gedung Kemendikbudristek Senayan
Aktivitas:
Hari ini cukup padat karena selain monitoring rutin, saya juga menangani beberapa pekerjaan teknis di lapangan, antara lain:
-
Penarikan ulang kabel AP di Gedung E basement.
-
Relokasi AP di Gedung C lantai 9.
-
Refresh AP di Gedung C6 ruang Satker.
-
Upgrade firmware controller vSZ Senayan.
1. Penarikan Ulang Kabel AP – Gedung E Basement
|
Kasus |
Penyebab |
Tindakan |
Hasil |
|
Access Point (AP) di Gedung E basement tidak berfungsi (offline). |
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa kabel jaringan dari
switch menuju AP mengalami kerusakan (terputus). Berdasarkan observasi di
lokasi, kemungkinan besar kabel tersebut terpotong secara tidak sengaja
akibat adanya pekerjaan renovasi di lantai 2, yaitu area tempat switch
berada. |
1. Melakukan penarikan ulang kabel jaringan
dari switch lantai 2 ke AP di area basement Gedung E. 2. Melakukan penyambungan dari port 2 switch
AS E2 dan pengujian koneksi. |
1. AP di basement Gedung E kembali menyala
dan terhubung dengan baik ke controller. 2. Sinyal WiFi di area basement Gedung E
sudah dapat digunakan kembali oleh pengguna. 3. Permasalahan jaringan akibat kabel
terputus telah terselesaikan dengan baik. |
|
Kasus |
Penyebab |
Tindakan |
Hasil |
|
Setelah dilakukan aktivasi ulang AP di Gedung
C9, posisi dua AP R700 terlalu berdekatan, menyebabkan interferensi sinyal.
|
Penempatan AP sebelumnya tidak memperhitungkan jarak antar
perangkat, sehingga mengurangi efisiensi distribusi jaringan WiFi. |
1.Melakukan survei lokasi untuk menentukan
posisi baru AP R700. 2. Melepas AP R700 yang jaraknya terlalu
dekat dan memindahkannya ke titik yang lebih ideal. 3. memastikan konektivitas ke switch dan
controller berjalan normal.
|
1.Posisi AP R700 telah disesuaikan dengan
jarak optimal antar perangkat. 2.Interferensi sinyal berkurang, dan cakupan
jaringan menjadi lebih efisien. 3. Koneksi internet di Gedung C9 kembali
stabil dan merata di seluruh area.
|
DOKUMENTASI :
|
Kasus |
Penyebab |
Tindakan |
Hasil |
|
Koneksi internet di Ruang Sakter (Gedung C6) tidak optimal karena
jangkauan sinyal WiFi dari Access Point (AP) yang terpasang sebelumnya kurang
kuat. |
AP yang terpasang sebelumnya merupakan tipe R310, yang memiliki
jangkauan dan kapasitas sinyal lebih rendah dibandingkan tipe R610.
Akibatnya, pengguna sering mengalami penurunan kualitas sinyal, terutama saat
jumlah client meningkat. |
1.Melakukan penggantian perangkat AP dari
tipe R310 menjadi R610. 2. Melakukan konfigurasi ulang AP R610 agar
terintegrasi dengan controller dan jaringan eksisting. 3. Melakukan pengujian koneksi WiFi
menggunakan beberapa perangkat untuk memastikan kestabilan sinyal.
|
1. AP R610 berhasil terpasang dan berfungsi
dengan baik. 2. Kualitas sinyal WiFi di Ruang Sakter
meningkat signifikan. 3. Pengguna kini dapat mengakses jaringan
dengan koneksi yang lebih stabil dan cepat.
|
4. Upgrade Firmware vSZ Senayan
|
Kasus |
Penyebab |
Tindakan |
Hasil |
|
Controller vSZ mengalami beberapa bug yang menyebabkan gangguan
dalam pengelolaan Access Point (AP), seperti kesulitan saat melakukan proses
staging AP dan tidak dapat menampilkan daftar client yang terhubung. |
Versi firmware vSZ yang digunakan sebelumnya memiliki bug sistem
yang berdampak pada kestabilan fungsi controller, terutama dalam manajemen AP
dan monitoring client. |
1. Melakukan backup konfigurasi sebelum
proses upgrade. 2. Melakukan upgrade firmware pada controller
vSZ ke versi 6.1.2.0.1018 3. Melakukan restore backup controller vsz. 4. Melakukan verifikasi sistem setelah
upgrade untuk memastikan semua fungsi berjalan normal.
|
1.
Firmware controller vSZ berhasil diperbarui ke versi 6.1.2.0.1018. 2. Bug
yang menyebabkan kesulitan staging AP dan tampilan client tidak muncul telah
teratasi. 3. Controller vSZ kembali berfungsi normal
dan sistem manajemen AP menjadi lebih stabil.
|
Komentar
Posting Komentar