Jurnal PKL hari ke 63

 

Engineer On-Site di Gedung Kemendikbudristek Senayan



    Di hari ini saya melakukan beberapa aktivitas yaitu, monitoring, pemasangan AP, dan juga relokasi AP. Selain itu, saya juga melakukan zoom meeting bersama tim untuk membahas tikecting.

    A. Aktivitas Monitoring:

 Monitoring infrastruktur jaringan, khususnya perangkat Access Point (AP) dan Access Switch (AS) di Gedung A,B,C dan E Lantai (3,5,6,7,15,18)

ACCESS POINT

Waktu

Gedung

Status

Dokumentasi

10:20

A

Tidak ada AP dengan status Offline

 

-

10:21

B

Terdapat 1 AP dengan status Offline

 


10:23

C

Terdapat 1 AP dengan status offline


10:24

C-R310

Tidak ada AP dengan status Offline

-

10:25

E

Terdapat 1 AP dengan status offline, di lantai 3


10:26

E-R700

Tidak ada AP dengan status Offline

-

10:27

Masjid

Tidak ada AP dengan status Offline

-


ACCESS SWITCH (AS)

Waktu

Gedung

Status

Dokumentasi

10:28 WIB

A

Tidak ada AP dengan status Offline

-

10:29

B

Tidak ada AP dengan status Offline

-

10:30

C

Tidak ada AP dengan status Offline

-

10:31

E

Tidak ada AP dengan status Offline

-

10:32

Mesjid

Tidak ada AP dengan status Offline

-

    B. Kegiatan Pemasangan dan relokasi AP.

Pemasangan AP dilakukan di 4 titik dan relokasi 1 titik. Pemasangan dilakukan di Gedung C-8 (2 titik), Gedung C-2 (1 titik) dan gedung A-2 (1 titik). Relokasi AP di lakukan di 1 titik di C8.

    1. Pemasangan AP di Gedung C lantai 2 ruang KAPUS

Kasus

Penyebab

Tindakan

Hasil

Ruangan KAPUS tidak mendapatkan kualitas sinyal yang baik.

Jarak AP dengan ruangan KAPUS terlalu jauh.

Memasang Access Point di ruangan KAPUS dengan Menghubungkan kabel LAN dari Access Point ke port 20 AS lantai 3.

Access Point berhasil terpasang dan terdeteksi di controller vSZ. Namun AP belum bisa di gunakan karena AP tidak dapat memberikan IP ke client.

DOKUMENTASI :


    2. Pemasangan 2 AP dan 1 relokasi di Gedung C lantai 8
    Di Gedung C8 dilakukan pemasangan 2 Access Point, serta dilakukan relokasi AP. Hal ini dilakukan agar distribusi sinyal Wi-Fi lebih merata, meningkatkan kualitas koneksi di setiap ruangan, serta meminimalisir area yang sebelumnya sulit terjangkau sinyal internet (dead spot). Berikut gambaran penambahan dan relokasi AP :


  • Pemasangan AP di ruang kerja BMN
BEFORE
AFTER

Hasil: AP sudah berhasil terpasang, dengan uplink ke port 11 AS GD-C8 namun masih belum bisa digunakan karena ada permasalahan yaitu client belum bisa mendapatkan IP dari AP tersebut.

  • Pemasangan AP di ruang sidang 1
BEFORE


AFTER

Hasil : AP sudah berhasil terpasang, dengan uplink ke port 9 AS GD-C8 namun masih belum bisa digunakan karena ada permasalahan yaitu client belum bisa mendapatkan IP dari AP tersebut.

  • Relokasi AP
BEFORE
AFTER

Hasil : Access Point berhasil terpasang dan dapat digunakan. Sinyal Wi-Fi di Ruangan kerja APK sekarang lebih kuat dan koneksi internet lebih stabil.

    3. Pemasangan AP di gedung A lantai 2 ruang rapat setjen

Kasus

Penyebab

Tindakan

Hasil

Ruangan Rapat setjen tidak mendapatkan kualitas sinyal yang baik.

Jarak AP dengan ruangan rapat setjen terlalu jauh.

Memasang Access Point di ruangan rapat setjen dengan Menghubungkan kabel LAN dari Access Point ke port 13 AS GDA-Lt2

Access Point berhasil terpasang dan terdeteksi di controller vSZ.

       BEFORE


AFTER


Hasil : AP sudah berhasil terpasang, dengan uplink ke port 13 AS GD-A2, namun Indikator 2.4Ghz dan 5Ghz pada AP tidak menyala, dan client belum bisa mendapatkan IP dari AP tersebut.


    Dokumentasi zoom meeting



B

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Installasi/Konfigurasi Server DNS Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

Installasi Web Server di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

install dan konfigurasi LMS (moodle) di Red Hat Enterprise Linux (RHEL)